In Memorial Wawako Dumai Amris: Sosok Dekat dengan Masyarakat

<i>In Memorial</i> Wawako Dumai Amris: Sosok Dekat dengan Masyarakat

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Kepergian Amris ke pangkuan Illahi menyisakan duka yang mendalam pada masyarakat Dumai dan pejabat Riau. Bagaimana tidak, Amris dikenal sebagai sosok pejabat yang dekat dengan masyarakat semasa hidupnya.

Wakil Wali Kota Dumai itu meninggal dunia pada Kamis (29/4) pukul 10.45 WIB, di salah satu rumah sakit Kota Pekanbaru saat menjalani perawatan karena terpapar Covid-19.

"Benar, Beliau terkonfirmasi Covid-19 disertai hipertensi," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi.


Yovi menjelaskan bahwa Amris sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai. Lantaran kondisinya tidak kunjung membaik, Indra menerangkan, pihak keluarga Amris memutuskan untuk membawa dia ke Kota Pekanbaru.

Amris menjalani perawatan selama sepekan di RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru yang merupakan rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19. Kemudian, Amris dipindahkan ke Rumah Sakit Syafira sejak 25 April 2021.

"Atas permintaan keluarga dan pasien meminta pindah ke RS Syafira, dirawat di sana sejak hari Minggu," katanya.

Gubernur Riau Syamsuar yang mengetahui hal tersebut, turut menyampaikan ucapan duka atas berpulangnya salah satu putra terbaik Riau itu.

"Beliau merupakan sosok yang selalu bersemangat. Terkenal dekat dengan para masyarakat petani. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT," ujar Syamsuar.

Amris baru dilantik menjadi wakil wali kota mendampingi Wali Kota Dumai Paisal pada 26 Februari 2021. Amris dikenal sebagai seorang purnawirawan yang berwiraswasta dan kemudian menjadi politikus. Sebelum menjabat wakil wali kota, Amris tercatat sebagai anggota DPRD Kota Dumai periode 2009-2014.

Amris memulai karir sebagai Anggota Tentara Nasional Indonesia pada tahun 1979 di Batalyon Infanteri 132 pada tahun 1988 di Kodim 0303/Bengkalis dan pensiun pada tahun 2006. Amris lahir di Kota Bukittinggi, 29 Desember 1957. Ia meninggal dunia pada umur 63 tahun, dan dikebumikan secara militer di Taman Makam Pahlawan Dumai.(nan, ant)